Pemrintahan Presiden Joko Widodo memang dikenal sangat akrab dengan jajaran ulama dan Kyai. Dalam beberapa kunjungan kerja ke daerah, Presiden Joko Widodo hamper selalu menyelipkan agenda bersilaturahmi ke pondok pesantren. Hal tersebut diakui sebagai upaya mempererat silaturahmi pemerintah dengan para Ulama dan santri.
Presiden Jokowi kenal cukup dekat dengan kalangan ulama dan pengasuh pondok pesantren, di antaranya Ketua Umum MUI KH Maaruf Amin, yang merupakan pengasuh Pondok Pesantren An-Nawawi Banten, Ketua Dewan Syuro PPP KH Maimoen Zubair, yang juga pengasuh Pondok Pesantren Al-Anwar Sarang, Rembang, dan Ketua MUI Jawa Tengah Habib Lutfhi bin Yahya. Dalam beberapa kesempatan, Presiden Jokowi terlihat sangat akrab dengan para Ulama tersebut.
Tidak hanya itu, sejumlah menteri atau pejabat setingkatnya di kabinet kerja yang dipimpin Presiden Jokowi pun merupakan alumnus Pondok Pesantren. Salah satu Menteri Kabinet Kerja yang merupakan Santri dan cukup berprestasi adalah Hanif Dakhiri sebagai Menteri Tenaga Kerja.
Sebelum menjadi Menteri,Tenaga Kerja Hanif Dakhiri lebih dikenal sebagai politikus dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Pria kelahiran Semarang, 6 Juni 1972 itu merupakan santri di pondok pesantren SMA Al-Muayyad, yang berada di lingkungan Pondok Pesantren Al Muayyad Solo. Selepas menamatkan pendidikan menengah, Hanif kemudian melanjutkan studi di IAIN Salatiga Jawa Tengah. Selama Menjadi Mahasiswa, Hanif diketahui tergabung dalam Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Komisariat IAIN Salatiga hingga 1992.
Karir politiknya di mulai ketika ia memutuskan bergabung dengan Partai Kebangkitan Bangsa sejak 1998, sehingga ia dianggap generasi awal partai ini. Sejak saat itu, Hanif tetap konsisten membesarkan partai hingga ia dipercaya menjadi Wakil Sekjen DPP PKB untuk kurun waktu 2005 hingga 2010, menjadi Wakil Ketua Umum Dewan Koordinasi Nasional Gerakan Pemuda PKB sejak 2006 hingga 2010, lalu menjadi Ketua DPP PKB.
Pada kurun waktu 2010 hingga 2014, ia menjadi Ketua Umum DKN Garda Bangsa dan terpilih menjadi Sekjen DPP PKB pada tahun 2014. Pada tahun 2006 hingga 2007, ia menjadi Staf Khusus Menakertrans.
Selama menjalankan amanat sebagai anggota DPR periode 2009-2014 dari Dapil Jawa Tengah X, ia bergabung dalam komisi IX, menjadi Sekretaris Fraksi PKB, dan tergabung dalam Badan Anggaran. Puncak karir Hanif hingga saat ini adalah ketika ia di tunjuk menjadi Menteri Ketenagakerjaan dalam Kabinet Kerja pada tahun 2014 silam.
Baca Juga Yang Ini:
- Peringati Hari Santri Nasional, Ratusan Santri di Banjarnegara Adakan Napak Tilas Ke Makam Para Ulama
- Breaking News ! Mbah Maimun Zubair Meninggal Dunia Saat Melaksanakan Ibadah Haji di Mekkah
- Buka Acara Pusat Pelatihan Keterampilan, Menteri Tenaga Kerja Imbau Dunia Usaha Bantu Masyarakat Berwirausaha