Banjarnegara- Rabu (8/11/2017) sekitar pukul 13.00 WIB Kota Banjarnegara, Jawa tengah diterpa hujan lebat yang disertai angin kencang. Hal ini bisa dikatakan sebagai musibah. Pasalnya, hujan lebat yang disertai angin kencang ini membuat barang-barang disekitarnya seperti papan reklame roboh, kemudian tidak hanya papan reklame namun juga pohon beringin yang konon usianya sudah ratusan tahun lamanya juga ikut roboh. Akibatnya banyak korban yang berjatuhan baik luka-luka bahkan korban tewas.
Hal ini diperparah karena pada saat kejadian alun-alun Banjarnegara sedang ada event, di mana event tersebut ini merupakan event peringatan ulang tahun Persatuan Guru Republik Indonesia dengan menyuguhkan pertandingan bola voli. Sehingga saat itu kondisi nya walaupun hujan tetap ramai. yang kemudian secara tiba-tiba angin kencang datang, lalu memporak-porandakan di sekelilingnya. Hingga membuat mobil, motor, orang-orang ikut tertimpa bahkan atap rumah ikut berterbangan.
Hingga kini diketahui korban akibat tertimpa pohon beringin terdapat tiga orang luka berat dan satu orang tewas. Seperti yang di katakan kepala Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho. “hingga saat ini, korban yang mengalami luka berat berupa kaki patah ada tiga orang yang kebanyakan dari Desa Tribuana dan terdapat , kecamatan Punggelan” jelasnya Sutopo melalui via seluler.
Untuk evakuasi sendiri BNPB berkordinasi dengan TNI, POLRI, PMI, MMDC, LazisNu, SAR, PGRI, Serkab Pramuka, DPU Baru Bangkit serta Satpol PP. kemudian tak luput pula dua alat berat berupa dua unit backhoe dan satu unit traktor dikerahkan sebagai kelancaran pengevakuasian korban.
Lalu tahukah anda penyebab angin kencang yang terjadi? Berikut penjelasan kepala stasiun Geofisika Banjarnegara. “ada pengaruh regional berupa pola angin yang mengindikasikan adanya pembentukan awan konveksi akibat dari adanya pengumpulan massa udara dan daerah belokan angin yang mengakibatkan perlambatan massa udara sehingga menyebabkan peningkatan masa udara yang berpotensi menumbuhkan awan konveksi Cumulonimbus yang dapat menyebabtkan hujan lebat disertai petir dan angin kencang” tutur Kepala BMKG Banjarnegara, Setyoajie Prayoedhie.
Baca Juga Yang Ini:
- Waspada Siklon Wallace, Ini Dia Wilayah yang Akan Mengalami Cuaca Ekstrem Hari Ini
- Konser Backstreet Boys Terpaksa Ditunda Akibat Diterjang Badai
- Peringati Hari Santri Nasional, Ratusan Santri di Banjarnegara Adakan Napak Tilas Ke Makam Para Ulama